Tuesday, May 8, 2012

Dialek dan Bahasa

みな。。こんばんは。
Kali Ini saya akan mempersembahkan hasil perkejanan saya yang sekali lagi amburadul.. haha


1.      Jelaskan mengenai Keragaman dialek dan bahasa yang ada dilingkungan sekolah anda, dan bagaimana sikap saling menghargai terhadap keragaman tersebut dapat terwujud !
2.      Sebutkan contoh-contoh lain mengnai perkembangan dialaek yang membaik dan memburuk, misalnya yang ada di daerah anda tinggal !
3.      Sebutkan dan jelaskan mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan agar dialek dan bahasa daera dapat tetap lestari !
Hasil diskusi:
1.      Macam-macam Dialek yang ada di sekolah
a.       Dialek Blitaran
b.      Dialek Malangan
c.       Dialek Lamongan
d.      Dialek Bali
Sikap yang Ditunjukan:
a.       Saling menghargai perbedaan yang ada.
b.      Menghargai jika lawan bicara, berbicara dengan dialek yang berbeda.
c.       Jika tidak memahami bahasa atau dialek yang digunakan sebaiknya mengunakan bahasa Indonesia.
2.      Perkembangan membaik mungkin terjadi pada bahasa dan dialek dengan jumlah penutur lebih dari 1.000.000 orang dan perkembangan terburuk terjadi sebaliknya (kurang dari 1000.000 orang penutur)
Contoh Bahasa yang Memburuk perkembanganya:
Ø  Bahasa Bo – Suku Andaman Besar, Pulau Andaman, India.
Ø  Dialek/Bahasa Sumatra Utara – Sumatra Utara, Indonesia.
Ø  Dilalek Lalang (Bahasa Melayu) – Banyuasin, Pelembang, Sumatra Selatan.
Ø  Bahasa Sunda – Kampung Legok, Indramayu, Jawa Barat.
Ø  Bahasa Krama – Jawa Timur, indonesia
 Contoh Bahasa yang Membaik Perkembanganya:
Ø  Bahasa Sunda – Bandung, Jawa Barat (survei 1983)
3.      1. Ikut menjaga dan melestarikannya dalam kehidupan nyata. Banyak hal yang dapat dilakukan, diantaranya menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan berkeluarga, menghimpun dan mengoleksi berbagai tradisi lisan daerah sendiri, dan sebagainya.

2. Menghormati bahasa, dialek, dan tradisi lisan masyarakat lain. Dalam hal ini kita harus mengembangkan sikap toleransi, membiarkan dan menghormati orang-orang yang berbicara dalam bahasa sukunya. Tidak perlu tersinggung dan berburuk sangka.

3. Mengembangkan potensi bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang ada di lingkungan masyarakat sekitar. Banyak hal yang dapat kita lakukan, mungkin kita sudah harus memasukkan bahasa daerah kita pada teknologi komunikasi, seperti hand phone, dapat juga dilakukan dengan membuat tayangan bahasa daerah di televisi saluran daerah dan nasional, serta mengajarkan bahasa daerah serta mementaskan tradisi lisan di sekolah-sekolah, dan sebagainya

terimakasih sekali lagi yang mau membaca tugas saya.. mohon revisinya ya.. :)

0 comments:

Post a Comment