Kali Ini saya akan mempersembahkan hasil perkejanan saya
1.
Jelaskan
mengenai Keragaman dialek dan bahasa yang ada dilingkungan sekolah anda, dan
bagaimana sikap saling menghargai terhadap keragaman tersebut dapat terwujud !
2.
Sebutkan
contoh-contoh lain mengnai perkembangan dialaek yang membaik dan memburuk,
misalnya yang ada di daerah anda tinggal !
3.
Sebutkan
dan jelaskan mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan agar dialek dan bahasa
daera dapat tetap lestari !
Hasil
diskusi:
1.
Macam-macam
Dialek yang ada di sekolah
a.
Dialek
Blitaran
b.
Dialek
Malangan
c.
Dialek
Lamongan
d.
Dialek
Bali
Sikap yang Ditunjukan:
a.
Saling
menghargai perbedaan yang ada.
b.
Menghargai
jika lawan bicara, berbicara dengan dialek yang berbeda.
c.
Jika
tidak memahami bahasa atau dialek yang digunakan sebaiknya mengunakan bahasa
Indonesia.
2.
Perkembangan
membaik mungkin terjadi pada bahasa dan dialek dengan jumlah penutur lebih dari
1.000.000 orang dan perkembangan terburuk terjadi sebaliknya (kurang dari
1000.000 orang penutur)
Contoh
Bahasa yang Memburuk perkembanganya:
Ø
Bahasa
Bo – Suku Andaman Besar, Pulau Andaman, India.
Ø
Dialek/Bahasa
Sumatra Utara – Sumatra Utara, Indonesia.
Ø
Dilalek
Lalang (Bahasa Melayu) – Banyuasin, Pelembang, Sumatra Selatan.
Ø Bahasa Sunda – Kampung Legok, Indramayu,
Jawa Barat.
Ø Bahasa Krama – Jawa Timur, indonesia
Contoh Bahasa yang Membaik Perkembanganya:
Ø
Bahasa
Sunda – Bandung, Jawa Barat (survei 1983)
3. 1. Ikut menjaga dan melestarikannya
dalam kehidupan nyata. Banyak hal yang dapat dilakukan, diantaranya menggunakan
bahasa daerah dalam kehidupan berkeluarga, menghimpun dan mengoleksi berbagai
tradisi lisan daerah sendiri, dan sebagainya.
2.
Menghormati bahasa, dialek, dan tradisi lisan masyarakat lain. Dalam hal ini
kita harus mengembangkan sikap toleransi, membiarkan dan menghormati
orang-orang yang berbicara dalam bahasa sukunya. Tidak perlu tersinggung dan
berburuk sangka.
3.
Mengembangkan potensi bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang ada di lingkungan
masyarakat sekitar. Banyak hal yang dapat kita lakukan, mungkin kita sudah harus
memasukkan bahasa daerah kita pada teknologi komunikasi, seperti hand
phone, dapat juga dilakukan dengan membuat tayangan bahasa daerah di
televisi saluran daerah dan nasional, serta mengajarkan bahasa daerah serta
mementaskan tradisi lisan di sekolah-sekolah, dan sebagainya.
terimakasih sekali lagi yang mau membaca tugas saya.. mohon revisinya ya.. :)
0 comments:
Post a Comment